Staf Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi Fakultas Kedokteran UGM, Rusyad Adi Suriyanto, menjadi tenaga ahli untuk paleoantropologi dan bioarkeologi sebagai anggota penelitian “Pola Permukiman Prasejarah Pantai Utara Jawa“. Penelitian ini merupakan projek dan dikerjakan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta. Penelitian ini meliputi survei, ekskavasi dan pemetaan yang berlokasi di situs Plawangan, Plawangan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah. Penelitian ini adalah penelitian lanjutan sejak temuan sisa-sisa manusia tembikar dari masa Neolitik yang dikerjakan oleh Puslit Arkenas dan Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi sekitar tahun 1980-an. Penelitian yang kemudian baru dikerjakan lagi sekitar tahun 2012 yang lalu.
Penelitian yang berlangsung 13 – 25 Agustus 2016 itu membuka 3 kotak ekskavasi di Plawangan. Dua kotak pertama yang dibuka dengan rata2 kedalaman 1 meter dengan luasan 2 X 3 meter menemukan banyak sekali pecahan gerabah beragam bentuk, dan beberapa sisa ekofak, antara lain sisa-sisa tulang Bos sp., Mollusca dan ikan. Di kedua kotak itu tidak ditemukan sisa-sisa hayat manusia. Kotak ketiga dibuka pada minggu kedua dengan luasan 2 X 2 meter dan kedalaman pada spit ke-5 menemukan tiga individu rangka, yang meliputi anak-anak berusia sekitar 9 tahun, laki-laki remaja dan dewasa. Kedua laki-laki berjarak sekitar 1 meter arah Utara – Selatan. Kedua individu itu berposisi membujur Utara-Selatan dengan kedua tangan menangkup di dada. Untuk kepastian kepurbaannya sedang dianalisis. Oleh karena upaya untuk mengetahui secara utuh kedua individu itu, maka kotak diluaskan (ekstensi) ke dinding Timur Laut dan Barat Daya.
Temuan lain dalam kotak ekskavasi ini, beragam ekofak, artefak dan ipsefak; yakni beragam spesies fauna khususnya Mollusca, beragam gerabah/tembikar dan logam, serta bekas arang. Jika disederhanakan, dengan mengacu pada hasil-hasil penelitian sebelumnya di wilayah yang sama, maka kesimpulan mengarah kepada masa Neolitik atau Protohistoris, yang antikuitasnya dapat berkisar antara 3000 – 1000 tahun yang lalu.
Di luar itu, Rusyad Adi Suriyanto juga diminta untuk memeriksa 3 individu rangka yang ditemukan penduduk lokal dan dititipkan ke Polsek Sluke, Rembang. Setelah meninjau lapangan di lokasi temuan, masih ditemukan ektremitas bawah lengkap seorang individu dewasa laki-laki. Temuan lain berupa tembikar/gerabah yang melimpah.
Berikut beberapa foto yang menggambarkan suasana ekskavasi, temuan dan aktivitasnya di situs Plawangan, Kragan, Rembang
Recent Comments