Seorang staf Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Rusyad Adi Suriyanto, diminta bantuan sebagai tenaga ahli di bidang paleoantropologi dan paleozoologi oleh Departemen Antropologi Universitas Airlangga untuk ekskavasi dan memberikan pelatihan keterampilan lapangan paleoantropologis bagi para mahasiswanya. Ekskavasi itu merupakan aktivitas kelanjutan ekskavasi tahun-tahun sebelumnya. Aktivitas itu juga mengemban tugas untuk pengembangan bidang paleoantropologinya secara terpadu, dari pemahaman teoretis ke praktek lapangan. Ekskavasi itu dikerjakan di sebuah gua di wilayah Kademangan, Blitar, Jawa Timur. Berdasarkan temuan-temuan sebelumnya, gua itu diduga sebagai hunian manusia awal Holosen di bentang selatan Jawa. Kerja lapangan ini berlangsung pada 13 – 20 November 2016. Ekskavasi yang dikerjakan multi dan interdisipliner itu melibatkan tenaga ahli paleoantropologi, paleozoologi, paleontologi, geoarkeologi dan bioarkeologi.
Aktivitas itu membuka kotak-kotak ekskavasi sebelumnya untuk dilanjutkan ke kedalaman yang sudah ditentukan sebelumnya berdasarkan lapisan geologisnya. Tujuannya untuk mendapatkan bukti-bukti dari masa yang lebih purba daripada temuan-temuan sebelumnya. Itu untuk menggambarkan biostratigrafi kehidupan yang terekam dan periode aktivitas kebudayaan para penghuni gua tersebut.
Recent Comments