
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan perluasan jaringan internasional, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menjalin Kerjasama dengan universitas-universitas terkemuka di dunia, di antaranya dengan Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda. Baru-baru ini Prof. Mirjam Maria van Weissenbruch, MD., Ph.D, pakar neonatology dari Department of Neonatology, Emma Children’s Hospital, Amsterdam University Medical Center, Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda berkunjung ke FK-KMK dalam rangka pengembangan kerjasama, terutama dengan Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FK-KMK UGM.
Di sela-sela rangkaian kegiatan kunjungan kerjasama tersebut, Prof. Mirjam Maria van Weissenbruch, didampingi oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D., berkesempatan mengunjungi Museum Bio-Paleoantropologi FK-KMK UGM. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Janatin Hastuti, S.Si., M.Kes., Ph.D., selaku pengelola museum, beserta para tenaga kependidikan laboratorium.
Dalam kunjungan ini, Prof. Mirjam diajak melihat langsung berbagai koleksi dan fasilitas museum, termasuk ruang koleksi osteologi dan koleksi fosil manusia purba. Ia juga mengunjungi ruang Memorabilia Prof. Teuku Jacob, yang merupakan ruang kerja dan koleksi buku pribadi milik mendiang Prof. Dr. Teuku Jacob, tokoh penting dalam dunia paleoantropologi Indonesia. Selain itu, Prof. Mirjam juga meninjau area laboratorium identifikasi dan analisis fosil.
“Museum dan laboratorium ini sangat menarik. Informasi tentang evolusi manusia disajikan secara lengkap, dan saya sangat mengagumi koleksi fosil yang dimiliki,” ujar Prof. Mirjam dalam diskusi singkat selama kunjungan.
Di akhir kunjungan, Prof. Mirjam menyampaikan apresiasi dan kekagumannya terhadap kekayaan informasi dan koleksi yang dimiliki Museum Bio-Paleoantropologi. Ia berharap laboratorium dan museum ini dapat terus berkembang dan membuka peluang kolaborasi riset, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pihak pengelola museum menyatakan kegembiraannya atas kunjungan tersebut dan berharap momentum ini dapat memperluas jejaring serta memperkuat eksistensi museum sebagai pusat edukasi dan penelitian ilmiah.
Kunjungan ini juga memperkuat peran Museum Bio-Paleoantropologi FK-KMK UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama: Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas, Tujuan 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta Tujuan 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Dengan semakin terbukanya kunjungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, museum ini diharapkan semakin dikenal luas dan berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan lintas disiplin.
Penulis: Ilham Novitasari
Editor: Janatin Hastuti
LBP, 7 Juli 2025