• Pusat IT
  • Tentang UGM
  • FKKMK UGM
Universitas Gadjah Mada Laboratorium Bio- & Paleoantropologi
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kontak
  • Koleksi Fosil
    • Manusia Purba
    • Avertebrata
    • Vertebrata
    • Tumbuhan
    • Tulang Sub-Recent
    • Artefak
  • Museum
    • Koleksi & Galeri
    • Kunjungan
  • Kegiatan
    • Perkuliahan
    • Penelitian Bioantropologi
    • Penelitian Paleoantropologi
    • Penelitian Mahasiswa
    • Pengabdian Masyarakat
    • Seminar
    • Artikel
  • Layanan
    • Kerjasama Penelitian
    • Akses Repositori Fosil
    • Akses Penelitian Fosil
    • Akses Perpustakaan
    • Peminjaman Alat Penelitian
    • Kursus/Pelatihan
  • Beranda
  • Kegiatan
  • Penelitian Paleoantropologi
  • Ekskavasi & Praktek Kerja Lapangan : Ekskavasi Gua Kademangan

Ekskavasi & Praktek Kerja Lapangan : Ekskavasi Gua Kademangan

  • Penelitian Paleoantropologi
  • 13 December 2016, 22.26
  • Oleh: janatin.hastuti
  • 0

Seorang staf  Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Rusyad Adi Suriyanto, diminta bantuan sebagai tenaga ahli di bidang  paleoantropologi dan paleozoologi oleh Departemen Antropologi Universitas Airlangga untuk ekskavasi dan memberikan pelatihan keterampilan lapangan paleoantropologis bagi para mahasiswanya. Ekskavasi itu merupakan aktivitas kelanjutan ekskavasi tahun-tahun sebelumnya. Aktivitas itu juga mengemban tugas untuk pengembangan bidang paleoantropologinya secara terpadu, dari pemahaman teoretis ke praktek lapangan. Ekskavasi itu dikerjakan di sebuah gua di wilayah Kademangan, Blitar, Jawa Timur. Berdasarkan temuan-temuan sebelumnya, gua itu diduga sebagai hunian manusia awal Holosen di bentang selatan Jawa. Kerja lapangan ini berlangsung pada 13 – 20 November 2016.  Ekskavasi yang dikerjakan multi dan interdisipliner itu melibatkan tenaga ahli paleoantropologi, paleozoologi, paleontologi, geoarkeologi dan bioarkeologi.

Aktivitas itu membuka kotak-kotak ekskavasi sebelumnya untuk dilanjutkan ke kedalaman yang sudah ditentukan sebelumnya berdasarkan lapisan geologisnya. Tujuannya untuk mendapatkan bukti-bukti dari masa yang lebih purba daripada temuan-temuan sebelumnya. Itu untuk menggambarkan biostratigrafi kehidupan yang terekam dan periode aktivitas kebudayaan para penghuni gua tersebut.

 

a
Pengukuran keluasan dan ketinggian gua
b
Pembukaan kembali kotak-kotak ekskavasi berdasarkan arsip data ukuran-ukuran dan peta-peta geologisnya
c
Suasana di dalam gua saat ekskavasi berlangsung
d
Aktivitas di dalam salah satu kotak ekskavasi
previous arrow
next arrow
a
b
c
d
previous arrow
next arrow

Recent Posts

  • Mahasiswa Program Studi S1 Antropologi FISIP Universitas Airlangga melakukan Praktek Kuliah Lapangan di Museum Bio- Paleoantropologi (BP) FKKMK UGM
  • Museum Bio-Paleoantropologi mendapatkan penghargaan dari Museum Nasional Indonesia atas kontribusinya dalam Pameran Internasional “Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus erectus”
  • Kunjungan Profesor Zixu Mao, M.D., Ph.D. dari Emory University School of Medicine, Atlanta, USA ke Museum Bio-Paleoantropologi
  • Kunjungan dari SD Negeri Soprayan, Turi, Sleman dalam rangka Wajib Kunjung Museum (WKM)
  • MAN 1 Yogyakarta Belajar Evolusi dalam Perspektif Antropologi
Universitas Gadjah Mada

LABORATORIUM BIO- & PALEOANTROPOLOGI
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat & Keperawatan

Universitas Gadjah Mada
Jl. Medika,  Sekip, Sleman, Yogyakarta 55281, Indonesia
Email          : lab-biopaleo.fk@ugm.ac.id
Telp. / fax  : +62-0274-552577

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju