• Pusat IT
  • Tentang UGM
  • FKKMK UGM
Universitas Gadjah Mada Laboratorium Bio- & Paleoantropologi
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kontak
  • Koleksi Fosil
    • Manusia Purba
    • Avertebrata
    • Vertebrata
    • Tumbuhan
    • Tulang Sub-Recent
    • Artefak
  • Museum
    • Koleksi & Galeri
    • Kunjungan
  • Kegiatan
    • Perkuliahan
    • Penelitian Bioantropologi
    • Penelitian Paleoantropologi
    • Penelitian Mahasiswa
    • Pengabdian Masyarakat
    • Seminar
    • Artikel
  • Layanan
    • Kerjasama Penelitian
    • Akses Repositori Fosil
    • Akses Penelitian Fosil
    • Akses Perpustakaan
    • Peminjaman Alat Penelitian
    • Kursus/Pelatihan
  • Beranda
  • Kegiatan
  • Penelitian Paleoantropologi
  • Pola Permukiman Masa Prasejarah-Protosejarah di Kawasan Pantai Utara Jawa

Pola Permukiman Masa Prasejarah-Protosejarah di Kawasan Pantai Utara Jawa

  • Penelitian Paleoantropologi
  • 19 April 2017, 08.55
  • Oleh: janatin.hastuti
  • 0

Penelitian dan ekskavasi untuk melacak jejak migrasi dan permukiman Austronesia di situs Plawangan telah berlangsung beberapa periode yang lalu, yang dimulai sekitar awal tahun 1980-an. Beberapa temuan manusia Plawangan Neolitik itu tersimpan di Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Penelitian yang belakangan sekitar empat periode,  yang dimulai pada tahun 2014 telah menghasilkan beberapa temuan manusia beserta asosiasi budaya dan lingkungannya yang membentang dari pesisir Binangun sampai Plawangan, dari Kecamatan Sluke sampai Kragan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Pada periode tahun 2016, ekskavasi di Plawangan membuka tiga kotak ekskavasi di beberapa kawasannya. Kotak 2 telah menemukan satu individu laki-laki dewasa, satu individu laki-laki remaja awal dan dua anak-anak. Dua individu pertama tidak diangkat untuk penelitian lebih lanjut di Gedung Artefak Arkeologi, Plawangan, Kragan, Rembang. Sengaja dua individu yang relatif utuh dalam konteksnya itu ditimbun lagi dengan teknik konservasi arkeologis untuk tujuan casting in situ.

Pada tahun ini, yakni pada 5 – 13 April 2017, penelitiannya dilanjutkan untuk reekskavasi dan casting in situ untuk temuan-temuan manusia di Kotak 2, dan membuka dua kotak ekskavasi baru lagi untuk menghimpun bukti-bukti permukiman dan aktivitas penduduk Plawangan Neolitik itu. Bukti-bukti temun ekofak, artefak dan ipsefaknya penting untuk memahami sejarah migrasi dan kolonisasi kawasan Pantai Utara Jawa, dan kaitanya dengan sejarah migrasi dan penghunian kawasan Nusantara dan Asia Pasifik.

Penelitian dan ekskavasi periode tahun ini, yakni pada 5 – 13 April 2017, yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta melibatkan satu tenaga pendidik: Rusyad Adi Suriyanto, dan dua tenaga kependidikan: Sriyana dan Sugiyo dari Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropolgi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Tugas utama tim ini adalah melakukan identifikasi temuan-temuan biologis, baik manusia, fauna maupun floranya, mengerjakan reparasi dan casting in situ temuan-temuan manusianya (Gambar 1 – 4).  Tugas berikutnya adalah memindahkan dua temuan individu tersebut ke Gedung Artefak Arkeologi, Plawangan, Kragan, Rembang, dalam keadaan anatomis seperti in situ-nya (Gambar 5 dan 6)

a-1-768x576
1. Proses reekskavasi Individu II di situs Plawangan, Kragan, Rembang, 5 – 13 April 2017
b-1-768x576
2. Proses casting in situ Individu II di situs Plawangan, Kragan, Rembang, 5 – 13 April 2017
c-2-768x576
3. Proses reekskavasi Individu II di situs Plawangan, Kragan, Rembang, 5 – 13 April 2017
d-1-768x576
4. Proses casting in situ Individu II di situs Plawangan, Kragan, Rembang, 5 – 13 April 2017
e-e1492644504932-680x1024
5. Pola dan posisi kubur Individu II in situ di situs Plawangan, Kragan, Rembang, 5 – 13 April 2017
f-e1492644535218
6. Pola dan posisi kubur Individu II di tempat barunya di Gedung Artefak Arkeologi Plawangan, Kragan, Rembang, 5 – 13 April 2017
a-1-768x576
b-1-768x576
c-2-768x576
d-1-768x576
e-e1492644504932-680x1024
f-e1492644535218
previous arrow
next arrow

Recent Posts

  • Mahasiswa Program Studi S1 Antropologi FISIP Universitas Airlangga melakukan Praktek Kuliah Lapangan di Museum Bio- Paleoantropologi (BP) FKKMK UGM
  • Museum Bio-Paleoantropologi mendapatkan penghargaan dari Museum Nasional Indonesia atas kontribusinya dalam Pameran Internasional “Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus erectus”
  • Kunjungan Profesor Zixu Mao, M.D., Ph.D. dari Emory University School of Medicine, Atlanta, USA ke Museum Bio-Paleoantropologi
  • Kunjungan dari SD Negeri Soprayan, Turi, Sleman dalam rangka Wajib Kunjung Museum (WKM)
  • MAN 1 Yogyakarta Belajar Evolusi dalam Perspektif Antropologi
Universitas Gadjah Mada

LABORATORIUM BIO- & PALEOANTROPOLOGI
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat & Keperawatan

Universitas Gadjah Mada
Jl. Medika,  Sekip, Sleman, Yogyakarta 55281, Indonesia
Email          : lab-biopaleo.fk@ugm.ac.id
Telp. / fax  : +62-0274-552577

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju