
Museum Bio-Paleoantropologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada kembali mendapat kehormatan dengan menerima kunjungan akademik dari mahasiswa Institute of Archaeology, National Cheng Kung University (NCKU) Taiwan dan mahasiswa Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “2025 Summer Short Training Program in Archaeology”, sebuah program pelatihan musim panas yang telah dilaksanakan secara rutin sejak tahun 2021. Program ini merupakan wujud kerja sama antara Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM dan NCKU Taiwan yang telah terjalin sejak 2013 dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan akademik lintas negara.
Tahun ini, program berlangsung mulai 16 Juli hingga 24 Agustus 2025 dan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari UGM serta 11 mahasiswa dari NCKU Taiwan. Mereka secara khusus didampingi oleh Dr. Chung-Ching Shiung, selaku koordinator program dari NCKU.
Program pelatihan ini mencakup berbagai kegiatan akademik dan kultural, seperti pengenalan tipologi gerabah di Laboratorium Departemen Arkeologi FIB UGM, praktik etnografis pembuatan gerabah di Bayat, Klaten, dan kunjungan lapangan ke Tidore, Maluku Utara.
Selain itu, para peserta juga menjelajahi situs-situs bersejarah di Indonesia, termasuk Candi Prambanan dan Candi Borobudur, serta menyaksikan pertunjukan budaya Ramayana Ballet. Salah satu agenda penting lainnya adalah kunjungan edukatif ke Museum Bio-Paleoantropologi FK-KMK UGM, yang dilaksanakan pada Rabu, 23 Juli 2025, tak lama setelah pembukaan resmi program di Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Dalam kunjungan tersebut, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap koleksi, informasi, dan penataan ruang di Museum Bio-Paleoantropologi. Mereka menyimak dengan seksama setiap penjelasan yang disampaikan oleh tim pemandu museum, yaitu Dismas Rienthar dan Ashwin Prayudi.
Kesan mendalam yang dirasakan para peserta menjadi bukti bahwa museum ini mampu menyampaikan edukasi ilmiah secara menarik dan komunikatif, baik bagi akademisi dalam negeri maupun internasional.
Pihak pengelola museum menyampaikan rasa syukur dan kegembiraan atas kunjungan ini. Mereka berharap momentum ini dapat memperluas jejaring internasional serta memperkuat posisi museum sebagai pusat edukasi multidisiplin yang inklusif.
Lebih jauh, kunjungan ini juga sejalan dengan upaya Museum Bio-Paleoantropologi FK-KMK UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya: Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas, Tujuan 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, Tujuan 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Dengan semakin terbukanya kegiatan semacam ini, diharapkan Bio-Paleoantropologi FK-KMK UGM semakin dikenal luas baik dalam negeri maupun luar negeri dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan lintas disiplin.
LBP, 28 Juli 2025
Narasumber: Annisa Nurfajri Hayati (Mahasiswa Prodi S1 Arkeologi FIB UGM)
Penulis: Ilham Novitasari
Editor: Janatin Hastuti
Tag:
- SDGs 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera,
- SDGs 4: Pendidikan Berkualitas,
- SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur,
- SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.