Suasana penuh semangat tampak pada hari Selasa, 30 September 2025, ketika 38 siswa dan 4 guru pendamping dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Mulia yang beralamatkan di Jl. Ganjuran-Mulyodadi, Bebekan, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul berkunjung ke Museum Bio-Paleoantropologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Outing Class yang rutin diadakan setiap semester. Tema Outing Class kali in Adalah mengenal lebih dekat tentang Proses Evolusi Manusia.
Sejak memasuki area museum, para siswa terlihat antusias menyimak penjelasan pemandu. Mereka diajak memahami proses panjang evolusi manusia melalui koleksi replika fosil, panel informasi, hingga alat peraga interaktif. Tak hanya mendengarkan, siswa juga tampak senang mencoba peta interaktif yang menampilkan penyebaran penemuan Homo sapiens di berbagai belahan dunia.
“Biasanya pelajaran tentang evolusi terasa sulit bagi anak-anak. Namun melalui kunjungan ke museum ini, mereka bisa langsung melihat, mencoba, bahkan merasakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami,” ujar salah satu guru pendamping.
Menurut pihak pengelola, sejak revitalisasi beberapa waktu lalu, Museum Bio-Paleoantropologi FKKMK-UGM semakin ramai dikunjungi tidak hanya oleh akademisi perguruan tinggi, peneliti, dan tokoh nasional maupun internasional, namun juga pelajar tingkat pendidikan menengah dan dasar. Kunjungan ini memperkuat posisi museum sebagai pusat edukasi dan riset, sekaligus membuka peluang jejaring kerja sama yang lebih luas.
Pengelola Museum sangat senang dengan kunjungan sekolah seperti ini, artinya, museum dapat berfungsi maksimal sebagai sumber informasi tentang perjalanan kehidupan dan evolusi manusia. Museum ini terbuka untuk kunjungan individu maupun rombongan,
Selain memberikan pengalaman belajar langsung, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas), SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Dengan semakin seringnya kunjungan dari sekolah, Museum Bio-Paleoantropologi FK-KMK UGM diharapkan semakin dikenal sebagai pusat pembelajaran sejarah dan evolusi manusia. Lebih dari itu, museum ini diharapkan terus berkontribusi dalam memperkaya ilmu pengetahuan lintas disiplin demi kemajuan peradaban manusia.
LBP, 6 Oktober 2025
Penulis: Ilham Novitasari
Editor: Janatin Hastuti