Identifikasi adalah menentukan identitas individu – baik yang sudah mati maupun masih hidup – berdasarkan karakteristik-karakteristik profil biologis pada individu tersebut. Di sini identifikasi forensik merupakan upaya yang dikerjakan oleh para ahli forensik yang bertujuan membantu para penyidik dalam menentukan identitas individu untuk proses hukum. Beragam disiplin ilmu forensik dapat menyumbangkan teori dan metodenya untuk penyelidikan secara holistik identifikasi forensik. Semakin multidisiplin dan interdisiplin yang terlibat dalam upaya identifikasi forensik terhadap jenazah yang tidak dikenal – apalagi yang sudah dalam kondisi dekomposisi lanjut (membusuk), bahkan skelonisasi (hanya berupa jaringan keras: rangka, tulang-tulang dan gigi-geligi) – maka semakin tinggi potensi untuk mengenali identitas jenazah tersebut.
Arsip:
Recent Comments